KOMPAS.com – Google resmi memperkenalkan sistem operasi (OS) Android 13 khusus untuk televisi cerdas atau Smart TV. Android TV 13 diperkenalkan Google itu melalui situs web resmi Developer Android. Meski sudah diperkenalkan, Android TV 13 belum akan tersedia untuk publik. Android 13 untuk TV baru tersedia untuk pengembang. Jadi, OS ini belum bisa diinstal di perangkat TV konsumen. Di situs resminya, Google mengatakan bahwa Android 13 TV ini hadir untuk menyempurnakan pengalaman pengguna serta peningkatan dalam hal kompatibilitas. Android TV 13 juga hadir dengan peningkatan antarmuka (UI) yang lebih baru. Meski demikian, pembaruan di Android TV 13 terbilang cukup minim. Sebab, fokus utama dari Android TV 13 saat ini adalah untuk menyediakan API baru agar dapat dimanfaatkan oleh para pengembang untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Android TV 13 membawa API baru untuk layar lebar.
Pengembang menyediakan kualitas gambar dengan perbedaan perangkat.
Tahun depan dan paling lambat Mei 2023, produsen Android TV dan Google TV mewajibkan aplikasi untuk dikemas dalam Android App Bundle / AAB. Bukan APK seperti di smartphone.
Manfaat dengan aplikasi AAB, ukuran file 20% lebih kecil. Sebagian penguna tidak melepas pasang aplikasi yang terinstall. Aplikasi bisa di simpan sampai 60%.
Pengiriman file lebih kecil melalui layanan Play Store.
Googlemengatakan, aplikasi AAB lebih baik, dan produsen dapat menyesuaikan standar Google. Tidak masalah, karena software dapat dirubah pengembang sekitar 3 hari. Bila perangkat lunak pengembang tidak mengikuti aturan, aplikasi mereka tidak akan muncul di layar Android TV dan Google TV mendatang.
fitur android TV 13
Android TV 13 saat ini telah mendukung konektivitas HDMI loh sobat. Sehingga, penggunanya dapat menyesuaikan resolusi dan refresh rate tontonan mereka dengan mudah. Selain itu, terdapat sistem penghematan daya yang memungkinkan perangkat terjeda saat sinyal yang diterima HDMI berubah.
Selain itu, dikatakan bahwa Android TV 13 memberikan fitur dengan UI yang lebih diprioritaskan. Ini menunjukkan bahwa UI Android TV berikutnya mungkin tidak menawarkan perombakan yang signifikan. Intinya, Google memberi pengembang API tambahan dan tool aksesibilitas. Platform yang ramah TV ini secara bertahap akan menjadi lebih mudah diakses.
Berbicara seputar perubahan, Android TV 13 sekarang akan memungkinkan pengguna untuk mengubah refresh rate default dan resolusi layar, serta menambahkan dukungan untuk tata letak keyboard tambahan, fungsi deskripsi audio langsung, dan peningkatan API pengelola audio.
Perubahan tersebut akan tergantung pada preferensi pengguna. Pengalaman pengguna (user experience) akan dirancang ulang dengan Android 13. Ini memperkenalkan banyak perbaikan demi mulusnya pengalaman mengakses dan menonton smart TV.
Fitur lainnya, peningkatan privasi dan keamanan seperti memudahkan pengguna mengontrol hak akses mikrofon pada remot TV yang terhubung ke asisten digital. Juga, developer bisa menggunakan API audio descriptions agar membuat pengguna mengaktifkan deskripsi audio di semua aplikasi, sesuai preferensi bahasa mereka.
Seperti yang sudah kami bilang di awal, mungkin bakal lebih lama waktu bagi konsumen untuk mendapatkan update ke Android TV 13 bagi smart TV mereka. Sementara buat kalian para developer, dapat mengakses rilis lengkap OS pada ADT-3 dev kit atau Android Emulator for TV yang disediakan Google.
0 Komentar