ANDROID STUDIO
ANDROID STUDIO
Ialah IDE, yaitu Integrated Development Environment yang resmi untuk pengembangan aplikasi Android, yang berdasarkan IntelliJ IDEA. Sama halnya dengan Android SDK, Android Studio juga merupakan keluaran Google dan bertujuan mempermudah kamu dalam membuat aplikasi. Selain itu, keunggulan-keunggulan yang ditawarkan Android Studio dapat dibilang out-of-the box. Keunggulan-keunggulan Android Studio di antaranya ialah:
- Sistem build berbasis Gradle yang fleksibel
- Code dan iterasi yang cepat
- Emulator yang cepat dan kaya fitur
- Bisa mengembangkan aplikasi untuk semua perangkat Android
- Menerapkan perubahan untuk melakukan push pada perubahan code dan resource ke aplikasi yang sedang berjalan tanpa memulai ulang aplikasi
- Template code dan integrasi GitHub untuk membantu kamu untuk membuat fitur aplikasi umum dan mengimpor kode sampel
- Framework dan fitur pengujian yang lengkap
- Fitur Lint untuk merekam performa, kegunaan, compatibility, dan masalah lainnya
- Dukungan C++ dan NDK
- Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, yang memudahkan integrasi Google Cloud Messaging dan aplikasi Engine
Sejarah Android
Pertama kali muncul Android Inc merupakan sebuah perusahaan software kecil yang di dirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Perusahaan ini di bangun oleh beberapa senior di beberpa perusahaan yang berbasis IT & Communication, Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White.
Rubin menyatakan bahwa, Android Inc Di dirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih fleksibel terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Sehingga, Android Inc ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya selain karena OS nya yang open source.
Berawal dari konsepan inilah Android Inc ternyata menarik minat Google untuk memilikinya. Maka, pada bulan Agustus 2005, Akhirnya Android Inc di akuisisi oleh Google Inc. dan seluruh sahamnya di beli oleh Google.
Perusahaan milik Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang di beli Google, sehingga akhirnya mereka pun ikut menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah Android. Di sini mereka mulai menggunakan platform Linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Dari sinilah akhirnya banyak pengembang sistem maupun software yang mengembangkan maupun merancang sistem Android menggunakan software – software yang support dengan Android, Contohnya ialah : Android Studio.