Perkembangan teknologi mendorong perlunya perhatian khusus terhadap keamanan jaringan. Sebab, ancaman keamanan jaringan ini bisa saja menimbulkan kerugian yang tidak terhitung jumlahnya. Serangan siber bisa saja masuk melalui jaringan yang tidak aman.
keamanan-jaringan-komputer Sumber:nesabamedia.com
Tujuan utama dari keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi risiko jaringan dari ancaman fisik maupun logik. Baik secara langsung maupun tidak langsung, ancaman ini dapat mengganggu aktivitas pada jaringan komputer.
Jenis-jenis Ancaman Keamanan Jaringan
Ancaman keamanan jaringan hadir dalam berbagai jenis. Setiap jenisnya memiliki cara kerja yang berbeda dalam menyerang jaringan komputer
- Malware
Program berbahaya dapat terinstal ke dalam sistem komputer secara tidak sengaja dan memengaruhi keamanan data serta performa sistem operasi. Jenis perangkat lunak berbahaya seperti virus, worm, trojan, ransomware, dan spyware.
- Distributed Denial of Service (DDoS)
Jenis serangan siber yang membanjiri traffic jaringan komputer, website, atau aplikasi, sehingga tidak dapat merespons permintaan. DDoS menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.
- SQL Injection
Hacker memasukkan kode berbahaya ke dalam server menggunakan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL) untuk melancarkan serangan siber. Seorang penyerang dapat mendapatkan akses ke basis data dalam sistem melalui jenis aksi hacking pada keamanan komputer.
- Man-in-the-Middle
Serangan di mana penyerang menyadap komunikasi antara dua pihak untuk mengganggu traffic. Hacker menyusup di antara pengunjung dan jaringan, kemudian menggunakan malware untuk menginstal perangkat lunak berbahaya dan mencuri data untuk kepentingan pribadi.
- Spam dan Phising
Spam termasuk pesan dan e-mail yang tidak diinginkan oleh pengguna Internet. Di sisi lain, phishing merupakan upaya untuk mendapatkan informasi sensitif melalui e-mail, website, bahkan SMS. Phising berupaya untuk mendapatkan informasi sensitif seperti kata sandi atau detail kartu kredit melalui penyamaran sebagai entitas tepercaya dalam komunikasi elektronik.
Cara mengatasi Ancaman Jaringan
Mengatasi ancaman keamanan jaringan adalah langkah krusial untuk melindungi data dan memastikan kelancaran operasi di lingkungan digital. Berikut cara efektif untuk menjaga keamanan jaringan:
- Menggunakan Firewall: konfigurasikan firewall dengan aturan yang ketat, termasuk memblokir akses dari alamat IP yang mencurigakan dan mengizinkan hanya lalu lintas yang memerlukan.
- Memperbarui Perangkat Lunak Secara Teratur: selalu perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat jaringan dengan patch terbaru yang tersedia oleh vendor.
- Mengelola Akses Pengguna: evaluasi dan atur hak akses pengguna secara ketat, serta gunakan peran berbasis kontrol akses untuk membatasi apa yang bisa dilakukan setiap pengguna.
- Mengenkripsi Data: gunakan protokol enkripsi seperti SSL/TLS yang mentransfer data melalui jaringan dan enkripsi end-to-end untuk komunikasi sensitif.
- Melakukan Backup Data secara Berkala: lakukan backup secara otomatis dan simpan salinan data di lokasi yang terpisah dari jaringan utama, serta uji proses pemulihan secara berkala.
- Menggunakan VPN: gunakan VPN yang aman untuk akses jarak jauh dan pastikan perangkat yang memiliki tingkat keamanan yang memadai saat mengakses jaringan.
- Memantau Aktivitas Jaringan: gunakan alat monitoring jaringan untuk memantau aktivitas yang mencurigakan dan simpan log aktivitas untuk analisis lebih lanjut jika terjadi insiden.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, secara signifikan dapat mengurangi risiko terhadap ancaman keamanan jaringan dan melindungi infrastruktur digital dari serangan siber. Keamanan jaringan adalah proses berkelanjutan yang memerlukan perhatian dan penyesuaian secara terus-menerus terhadap ancaman yang terus berkembang.
Jangan abaikan pentingnya memanfaatkan solusi keamanan jaringan canggih seperti Next Generation Firewall dari Cloudeka. Dengan menggunakan NGFW, perusahaan dapat meningkatkan tingkat keamanan jaringan mereka dan melindungi data penting yang berada di dalamnya.
Editor: fafaa