Di era yang semakin canggih ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam kehidupan umat manusia adalah hal yang semakin lumrah. Jika sebelumnya kecerdasan buatan hanya bisa dilihat di film-film science fiction, kini teknologi seperti Siri sudah ada di genggaman tangan jutaan pengguna gadget iOS.
Apa Itu Artificial Intelligence?
Artificial intelligence adalah algoritma komputer yang didesain untuk membuat keputusan. Kemampuan algoritma ini dibuat dengan meniru cara kerja otak manusia. Oleh karena itu, tak heran jika beberapa aplikasi dari artificial intelligence mampu belajar dan terus berkembang dengan data yang diolahnya, seperti machine learning.
Sudah banyakstartup dan perusahaan berbasis internet yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi ini. Selain itu, profesi machine learning engineer pun semakin diminati. Survei Narrative Science pada tahun 2016 mengatakan bahwa 38% perusahaan besar sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan, dan angka tersebut akan terus meningkat.
Di dunia kerja, kecerdasan buatan akan mempengaruhi hampir semua industri. Meskipun begitu, kecerdasan buatan tidak menghilangkan peran manusia secara keseluruhan. Bahkan, teknologi ini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru.
Kemampuan Kecerdasan Buatan
1. Asisten virtual
Dalam kebutuhan bisnis, asisten virtual bisa membantu perusahaan untuk selalu terhubung dengan pelanggan secara real-time dan personal. Siri adalah salah satu contoh asisten virtual yang menggunakan teknologi artificial intelligence. Kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan dalam bentuk system virtual chatbot yang dapat berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang memiliki pertanyaan atau keluhan.
Dengan adanyachatbot yang selalu stand by merespons pertanyaan dari pelanggan, perusahaan bisa lebih mudah dalam mengelola sistem customer relationship management. Ada beberapa penyedia teknologi kecerdasan buatan untuk aplikasi asisten virtual. Di antaranya adalah Amazon, Apple, Artificial Solutions, Assist AI, Creative Virtual, Google, IBM, IPsoft, Microsoft, dan Satisfi.
2. Melakukan analisis bisnis
Artificial intelligence adalah teknologi yang hadir untuk mempermudah pengolahan data untuk bisnis.Kecerdasan buatan mampu mengolah dan menemukan informasi berharga dari tumpukan milyaran data.
Selain itu, kecerdasan buatan juga dapat terus berkembang dan beradaptasi dalam memilah informasi mana yang biasa lebih dibutuhkan oleh penggunanya. Informasi tersebut kemudian dapat dianalisis lebih lanjut oleh kecerdasan buatan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan insight bisnis. Salah satu bidang yang dapat memanfaatkaninsight bisnis dari kecerdasan buatan adalah perbankan.
3. Otomasi sistem
Mesin dapat mempermudah dan mempercepat manusia dalam bekerja. Seperti mesin-mesin tersebut, kecerdasan buatan juga dapat digunakan dalam mengotomasi pekerjaan yang sebelumnya biasa dilakukan manusia.
Akhir-akhir ini, penggunaan kecerdasan buatan dalam otomasi sistem makin meningkat. Artificial intelligence adalah teknologi yang mampu melakukan pekerjaan tersebut dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan yang biasa terjadi ketika dikerjakan manusia.
4. Mendeteksi penipuan
Salah satu kegunaan lain dari kecerdasan buatan adalah mendeteksi penipuan terutama dalam hal keuangan. Teknologi ini sangat bermanfaat dalam sektor finansial dan hukum. Misalnya, kecerdasan buatan dapat melakukan deteksi pada sikap yang menunjukkan tanda-tanda penipuan.
Hal itu dilakukan dengan menganalisis koneksi setiap faktor dan memberi penilaian seberapa besar kemungkinan klaim tersebut palsu. Jika teknologi deteksi penipuan pada kecerdasan buatan ini didesain dengan baik, hal ini akan sangat menghemat waktu dan memudahkan pekerjaan asuransi.
4. Rekomendasi hiburan sesuai preferensi
Kecerdasan buatan mampu menganalisis selera musik atau tontonanmu dan merekomendasikan lagu serta film atau video yang mungkin kamu akan suka. Semua hiburan yang pernah kamu putar selalu dicatat dan dianalisis berdasarkan ciri tertentu dan ditampilkan padamu dalam bentuk rekomendasi.
Editor : Isma DwiR