Anda memang sudah tahu bagaimana cara menghilangkan malware. Namun, tahukah Anda tanda-tanda ketika komputer atau laptop Anda terkena malware?
Nah, agar Anda tahu apakah malware sudah menyerang komputer Anda, kami merangkum enam tanda yang sering terjadi ketika malware sudah menyerang. Dengan begitu Anda bisa segera melakukan tindakan untuk mengamankan perangkat Anda.
1. Banyak Popup Mencurigakan Muncul
Salah satu tanda paling jelas ketika komputer atau laptop terserang malware adalah munculnya popup iklan yang mencurigakan. Pembuat malware bisa menyerang korbannya dengan menampilkan iklan-iklan popup. Seringkali iklan popup dari malware mengarahkan ke website-website berbahaya.
2. Sering Terjadi Redirect
Salah satu tujuan dari dibuatnya malware adalah mengarahkan korbannya untuk membuka website-website yang diinginkan oleh pembuat malware. Pembuat malware akan mengarahkan Anda ke website yang mereka inginkan melalui redirect.
Nah, ketika Anda sering mendapatkan redirect ke website-website mencurigakan, sebaiknya Anda harus mulai waspada. Apalagi jika Anda hanya membuka Google dan terjadi redirect ke website yang mencurigakan. Bahkan mereka bisa mengarahkan korbannya ke website yang mirip dengan website asli yang ingin dibuka korban.
3. Sering Muncul Notifikasi Berbahaya
Modus lain yang biasanya digunakan pembuat malware adalah dengan menakut-nakuti korbannya. Jika Anda tiba-tiba sering mendapatkan notifikasi bahwa komputer/laptop Anda terjangkit virus, jangan langsung percaya.
Lihat apakah notifikasi tersebut datang dari website yang mencurigakan atau tidak. Biasanya pembuat malware mengirimkan notifikasi yang bombastis dan membuat korbannya segera mengunduh software apa pun yang disediakan.
4. Postingan Misterius Muncul di Media Sosial
Media sosial Anda juga bisa menjadi indikasi pertama jika perangkat yang Anda gunakan terserang malware. Apabila akun media sosial Anda tiba-tiba memposting sesuatu tanpa sepengetahuan Anda, mulai waspada. Artinya kemungkinan perangkat Anda sudah diretas dan harus segera melakukan scanning.
5. Datangnya Ancaman
Tidak hanya merusak perangkat, pembuat malware juga bisa meminta tebusan kepada korbannya. Mereka biasanya mengancam untuk menghapus data atau menyebarkan data sensitif jika korban tidak melakukan apa yang diinginkan.
6. Tools Default Sistem Tidak Dapat Digunakan
Indikasi terakhir adalah tidak berfungsinya tools default dari sistem seperti Task Manager atau Registry Editor. Jika tiba-tiba tidak bisa menggunakan tools default dari sistem, Anda harus segera waspada. Sebab malfungsi tools default sistem merupakan tanda self-defense dari malware.
Editor: Syasya