5 Tipe Data Yang Sering Digunakan Pada Bahasa C

Pengertian Tipe Data

Sebelum sampai ke jenis-jenis tipe data di dalam bahasa C++, ada baiknya membahas sedikit pengertian dari tipe data itu sendiri. Apa itu tipe data? tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk mengelompokkan data berdasarkan apa yang dipahami oleh komputer.

Selama saya belajar bahasa C saya sudah menemukan bahwa ada sekitar lebih dari 15 tipe data yang tersedia. Banyak bukan? apakah kita harus mempelajari semua tipe data tersebut? jawabanya tergantung. Seperti yang saya bilang tadi bahwa setiap tipe data memiliki fungsinya masing-masing, mereka dibuat untuk mempresentasikan data dalam program. 

Sebagai programmer C yang baik tentunya kita harus memahami semua tipe data tersebut, tetapi jika anda baru mulai belajar bahasa ini tidak ada salahnya untuk memahami tipe data yang sering digunakan saja.

Integer

Integer adalah sebuah tipe data yang mempresentasikan bilangan bulat, jadi semua angka mulai dari terkecil hingga terbesar semua itu bisa kita katakan sebagai integer. Sebuah variabel di bahasa C yang menampung data dengan tipe data integer akan memiliki ukuran sebesar 4 byte di dalam memori komputer.

Contoh penggunaan tipe data integer.

int angka = 787

Dengan tipe data integer kita bisa memasukkan bilangan bulat antara 2147483648 sampai 2147483647. Sebuah variabel yang berisikan nilai angka lebih dari 2147483647 ketika di compile ia akan memberikan pesan error bahwa variabel tersebut tidak bisa menampung nilai yang melebihi jumlah maksimal. Untuk mengatasi hal ini kita bisa menggunakan tipe data berjenis integer yang bisa menampung ukuran angka lebih besar.

Char

Selanjutnya adalah tipe data char, tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan sebuah karakter di dalam bahasa C. Char juga bisa kita isi dengan bilangan bulat antara -128 hingga 128. Variabel dengan nilai bertipe data char akan dialokasikan ukuran memorinya sebesar 1 byte.

Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa char digunakan untuk mempresentasikan karakter, nah karakter yang dimaksud disini ialah karakter ASCII (american standard code for information interchange). Jika anda pernah belajar golang, disana kita bisa menemukan rune untuk hal yang seperti ini.

Contoh penggunaan tipe data char.

char ASCCI_FOR_A = 'A';
printf("%d",ASCCI_FOR_A);

Kode di atas akan mengeluarkan output 65 karena ASCII untuk huruf A adalah 65, anda bisa cek sendiri melalui ASCII Table.

Cara penulisan char untuk ASCII adalah menggunakan tanda petik satu diikuti dengan karakter yang ingin anda ubah menjadi ASCII.

String

Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, di C untuk tipe data stringnya agaklah berbeda. Di bahasa C tidak ada keyword yang secara explisit digunakan untuk membuat string, yang ada hanyalah char array.

Char array ialah sebuah tipe data char yang diikuti kurung siku diakhir kode dan didalamnya kita bisa mengisi setiap elemen dengan karakter dan ditutup oleh kurung kurawal. Ada dua cara pendeklarasian string, yaitu dengan menetapkan jumlah maksimum elemen dan dinamis elemen.

Berikut ini contoh kode string dengan jumlah elemen statis (maks 5).

char nama[6] = {'i', 'c', 'h', 's', 'a', '\0'};

Anda juga bisa tidak menetapkan batas jumlah elemen (dinamis).

char nama[] = {'i', 'c', 'h', 's', 'a','k','j','q'};

Array

Array merupakan tipe data C yang tergolong dalam derived data type yang berarti array digunakan untuk mengelola data yang besar. Sama seperti di bahasa lain, array di C bisa menampung banyak nilai dengan tipe data yang sama dalam 1 variabel. Dengan itu berarti kita bisa memiliki banyak integer, float, double dalam satu variabel, Sebenarnya array disini sudah diterapkan ke string, dimana string merupakan array untuk char.

Untuk penulisanya kodenya sama seperti string, cukup tambahkan kurung siku [] ke akhir nama variabel. Kita juga bisa membuatnya dinamis atau statis dengan menentukan batasan elemen di dalam kurung buka.

float absen[6] = {8, 4, 2,3,9,11};

Setiap elemen array disimpan di alamat memori yang berbeda-beda namun saling berdekatan, elemen paling kiri mempunyai alamat memori yang paling kecil. Setiap element akan dialokasikan ukuran memorinya sesuai dengan tipe data yang ditentukan, misalnya integer array berisikan 4 element berarti variabel tersebut memiliki ukuran memori sebesar 4 X 4 byte yaitu 16 byte.

Void

Sebenarnya void ini bukanlah suatu tipe data, ia sering digunakan dalam pendeklarasian fungsi, saat anda menggunakan keyword void di deklarasi fungsi maka fungsi tersebut tidak akan bisa mengembalikan suatu nilai.

Layaknya tipe data null, void merepresentasikan sebuah data yang tidak memiliki nilai apapun, bagaimana pusing? oke coba bayangkan anda mempunyai dokumen word yang tidak ada karakter di dalamnya, nah dokumen tersebut bisa kita bilang sebagai void.

Berbeda dengan yang lain, void disini tidak bisa kita gunakan untuk mendeklarasikan variabel contohnya void nama itu tidak bisa kita lakukan. 

Selain untuk mendeklarasikan fungsi void bisa kita gunakan untuk pointer yang bersifat global, jika kita membuat variabel void dengan pointer maka semua tipe data bisa mengambil nilai referensinya. Contohnya seperti dibawah ini.

// menghasilkan error karena *sws mengambil referensi dari variabel angka yang bertipe integer

char *sws;

int angka;

sws = &value;

// tidak menghasilkan error

void *qq;

qq = &value;

Oke itulah 5 tipe data c yang sering digunakan, sebenarnya masih ada banyak tipe data yang belum saya bahas seperti Union, Struct, Double, dll. Insyallah di kemudian hari saya bisa mempelajarinya dan membuat artikel mengenai kesemua tipe data tersebut.

Editor : Rsyad

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?