4 Fungsi Firewall Untuk Keamanan Jaringan Komputer

Seiring perkembangan zaman, internet memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Pasalnya, internet bisa menyediakan beragam informasi serta media untuk berkomunikasi yang tentu tidak terbatas jarak bagi penggunanya.

Meski memiliki beragam manfaat yang bisa memudahkan kehidupan manusia, namun internet juga dapat memberikan risiko yang berdampak negatif bagi penggunanya. Salah satunya perihal keamanan dan berbagai data pribadi yang semakin mudah diakses orang lain.

Maka tidak heran apabila para pengguna nternet membutuhkan sistem perlindungan yang bisa melindungi komputer atau perangkat yang digunakan untuk mengakses internet dari berbagai ancaman. Sistem perlindungan tersebut yang dinamakan firewall.

Fungsi firewall pada jaringan komputer berguna untuk melindungi dari berbagai macam serangan komputer asing. Apabila dalam sebuah komputer terdapat sistem pengamanan firewall, maka bisa menjadim jika data komputer atau server web yang terhubung tidak bisa diakses oleh siapapun di internet.

Biasanya, firewall bisa mendeteksi apabila terjadi kejanggalan seperti pihak lain yang mencoba mengakses informasi pribadi, maka secara otomatis kegiatan tersebut akan dianggap ancaman dan diblokir oleh firewall. Fungsi firewall pada jaringan komputer bisa digunakan pada software, hardware, maupun berbagai sistem yang terdapat dalam komputer.

Fungsi Firewall pada Jaringan Komputer

1. Mengontrol dan Mengawasi Arus Paket Data

Fungsi firewall pada jaringan komputer yang pertama berguna dalam mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi firewall tersebut juga mencakup modifikasi paket data yang datang dan mampu menyembunyikan sebuah IP address.

2. Menjadi Pos Keamanan Jaringan

Selanjutnya, fungsi firewall pada jaringan komputer mampu mengontrol lalu lintas data ketika mengakses jaringan privat yang dilindungi. Seluruh lalu lintas baik yang keluar atau masuk jaringan harus melewati firewall agar dilakukan pemeriksaan, baik dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan menolak. Firewall sendiri yang akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber, alamat IP dari komputer tujuan, Port TCP/UDP tujuan, serta informasi yang berasal dari header.

3. Mencatat Aktivitas Pengguna

Ketika pengguna komputer mengakses sebuah data, maka firewall akan mencatatnya sebagai dokumentasi (log files). Adanya catatan data tersebut yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem keamanan komputer. Kemudian, fungsi firewall yaitu untuk melakukan otentifikasi terhadap akses ke jaringan.

4. Mencegah Bocornya Informas

Fungsi firewall pada jaringan komputer tidak hanya sekedar mencatat aktivitas pengguna. Firewall juga mampu mencegah kebocoran informasi yang berharga. Mudahnya, firewall yang akan mencegah pengguna mengirim file berharga yang sifatnya konfidensial atau rahasia ke pihak lain tanpa disadari.

Cara Kerja Firewall

Pertama, cara kerja firewall dengan menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam lingkungan yang dilindungi oleh sistem firewall. Apabila di antara Paket data tersebut dirasa janggal maka secara otomatis akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan komputer yang dilindungi.

Kedua, filter firewall akan bekerja dengan melakukan proses pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk untuk mengontrol dari mana saja paket yang diperbolehkan masuk. Sistem firewall juga akan melakukan proses pemblokiran pada jenis jaringan tertentu dan juga mencatat lalu lintas paket data yang dianggap mencurigakan.

Berbagai Jenis Firewall di Jaringan Komputer

1. Circuit Gateways

Circuit Gateways beroperasi di lapisan transport pada jaringan, di mana sebuah koneksi diautorisasi berdasar alamat. Circuit Gateways akan mencegah koneksi langsung antar jaringan. Circuit Gateways umumnya tidak bisa memonitor lalu lintas data yang mengalir di antara satu jaringan ke jaringan lainnya.

2. Packet Filtering Router

Packet Filtering Router berfungsi untuk memfiltrasi paket data berdasar alamat serta pilihan yang sudah ditentukan pada paket tersebut. Jenis firewall ini akan bekerja dalam level internet protocol (IP) yang memiliki wewenang dalam keputusan mengenai tindakan selanjutnya.

3. Application Gateways

Application Gateways atau biasa juga disebut sebagai firewall berbasis proxy. Application Gateways berjalan di level aplikasi dan mampu mempelajari informasi di level data aplikasi. Application Gateways punya beberapa kelebihan salah satunya lebih aman dibandingkan Packet Filtering Router. Terutama dalam hal audit dan mendata semua aliran data yang masuk di level aplikasi.

4. Hybrid Firewalls

Jenis firewall selanjutnya ini merupakan jenis campuran. Hybrid Firewalls menggunakan hampir semua elemen-elemen dari satu atau lebih jenis firewall. Hybrid Firewalls sebenarnya bukan sebuah inovasi baru. Terdapat jenis firewall komersial seperti DECSEAL yang sudah menggunakan proxy pada bastion hosts.

Editor: DPA

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?