Pengertian, sejarah, jenis dan cara kerjanya.
Pengertian
3D Printer merupakan teknologi terbaru di bidang Additive Layer Manufacturing. Mesin printing ini berfungsi mencetak objek padat tiga dimensi. Sebuah teknologi pengiriman data desain yang diolah secara digital menjadi objek padat yang bisa dilihat dan dipegang.
Sejarah Printer 3D
Dibuat pertama kali pada tahun 1984 oleh seorang ilmuwan bernama Chuck Hull. Pada waktu itu, perkembangan mesin ini di kelola oleh perusahaan teknologi 3D Systems Corporation yang bertanggung jawab dari segi produksi dan pembiyaan. Kemudian berbagai prototipe printer 3D mulai di produksi seca batas
Printer 3D tidak semata berfungsi sebagai bisnis dan finansial saja. Lebih dari pada itu, teknologi canggih ini juga bernilai guna bagi masyarakat. Karena dengannya, Anda bisa mengetahui bentuk geografis sebuah negara. Fungsi inilah yang menjadikan mesin printer 3D bernilai komersil cukup tinggi.
Jenis-jenisnya:
1. Direct And Binder Printer
Adalah teknologi printer pertama yang mampu mencetak hasil dua dimensi. Prinsip kerja dari mesin ini menggunakan teknologi injeksi dasar. Teknologi pencetakan dari gerakan maju mundur sebuah injeksi. Mesin ini muncul pada tahun 1960 dan di beri nama Binder Printer 2D.
Cara Kerja Mesin Printer 3D Direct
- Mesin ini beroperasi dengan cara menggerakkan teknologi inkjet secara maju dan mundur.
- Gerakan maju mundur dari teknologi inkjet ini akan mengeluarkan cairan bahan untuk cetak.
Cara Kerja Mesin Printer 3D Binder
- Mekanisme kerja printer ini yaitu dengan mengeluarkan bubuk kering terlebih dahulu.
- Setelah bubuk kering ini keluar, kemudian mesin printer akan mengeluarkan bahan lem cair.
- Bahan lem car ini berfungsi untuk mengikat bubuk-bubuk kering yang sudah di keluarkan sebelumnya.
- Proses kerja ini terus berlngsung hingga seluruh lapisan tersusun sepenuhnya.
2. Photopolimerization
Merupakan awal di cetusnya 3D printing karena sudah beberapa kali di gunakan untuk mencetak objek padat. Prinsip kerja dari printing ini adalah mengubah cairan menjadi padat dengan menggunakan sistem pendinginan suhu. Sedangkan pemanasannya menggunakan sinar laser.
Cara Kerja Mesin Printer 3D Photopolymerization
- Cahaya yang di gunakan oleh mesin printer ini adalah sinar ultraviolet.
- Sinar ultraviolet ini berfungsi untuk mengeraskan cairan polimer yang di keluarkan oleh mesin.
4. Printer Sintering
Mesin printer jenis ini juga menggunakan proses kerja yang mirip dengan printer photopolymerization. Artinya, mesin ini juga menggunakan bantuan cahaya dalam mengeraskan cairan bahan yang di keluarkan. Proses penyinaran ini di kenal dengan proses SLS atau Selective Laser Sintering.
Cara Kerja Mesin Printer 3D Sintering
- Dalam proses kerjanya, mesin ini mengeluarkan bubuk plastik yang di lelehkan oleh sinar laser yang menjadi salah satu bagian pentingnya.
- Bubuk plastik yang telah meleleh tadi akan mengeras kembali dan membentuk lapisan-lapisan sesuai dengan cetakan yang di inginkan.
- Mesin cetak tiga dimensi ini memiliki tingkat presisi yang sangat baik.
Ingin lebih tahu tentang kami?
selengkapnya pada laman ini dan ini.
0 Komentar