Pengertian RAM  Sejarah, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

RAM atau Random Access Memory menjadi salah satu komponen penting dalam komputer. Setiap perangkat yang memiliki kemampuan dalam komputasi akan membutuhkan RAM. Lihat perangkat yang Anda miliki sekarang seperti smartphone, tablet, desktop, laptop, kalkulator grafik, game sistem, dan sejenisnya, semua itu menggunakan RAM. RAM sendiri juga memiliki beragam jenis walaupun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama.

RAM hadir dalam berbagai bentuk yaitu dari kapasitas berukuran MB atau GB, kecepatan berukuran MHz atau GHz, dan juga arsitekturnya. Ketika Anda ingin menggunakan laptop atau komputer, perlu untuk mempertimbangkan aspek-aspek tersebut. Kebutuhan jenis RAM didasarkan pada pekerjaan yang Anda lakukan, hal ini untuk memutakhirkan sistem komputer. Untuk lebih jelasnya simak mengenai pengertian RAM dan jenis-jenisnya berikut ini

Pengertian RAM

Random Access Memory (RAM) adalah perangkat keras di dalam komputer yang menyimpan data dan instruksi program secara sementara. RAM merupakan memori yang selalu membutuhkan daya untuk menjaga data tetap dapat diakses. Jika komputer dimatikan, maka RAM tidak dapat diakses dan data yang ada di dalam RAM akan hilang.

RAM sangat mempengaruhi kinerja komputer, karena operasinya berkaitan dengan jumlah memori yang terkandung pada program yang dijalankan. Jika memori yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi dan program kurang memenuhi, maka akan menghasilkan kinerja yang lambat. Semakin banyak memori RAM yang dipakai komputer maka informasi dan perangkat lunak yang dapat dimuat akan terproses dengan cepat.

Sejarah RAM

RAM pertama kali muncul pada tahun 1947 yang dirancang dalam bentuk praktis dengan tabung Williams (setelah penemuan Freddie Williams dan Tom Kilburn). Ini merupakan memori akses acak pertama yang menyimpan data dalam bintik-bintik bermuatan listrik di muka tabung CRT. Dari sini bentuk RAM mulai dikembangkan menjadi memori inti magnetik (Magnetic-core memory) pada tahun 1947 -1970-an. Seorang Frederick Viehe mengembangkan desain memori inti magnetik dan mematenkan pekerjaannya. Memori inti magnetik bekerja melalui penggunaan cincin logam kecil dan kabel yang terhubung pada setiap cincin. Diperolehlah tempat penyimpanan data pada cincin yang dapat diakses kapan saja.

Waktu berlanjut, perkembangan RAM mulai canggih. Seperti yang Anda kenal saat ini, seperti memori solid-state sudah ditemukan pada tahun 1968 oleh Robert Dennard. Kemudian RAM, dikenal secara khusus sebagai memori akses acak dinamis (DRAM) yang dikembangkan oleh perusahaan semikonduktor seperti Intel.

Fungsi dan kegunaan RAM

RAM menjadi memori yang dapat mengakses acak beberapa program yang dijalankan. Dengan perangkat ini memungkinkan Anda untuk melakukan banyak pekerjaan sehari-hari di depan komputer atau laptop. Berikut ini merupakan fungsi RAM yang perlu Anda tahu:

  1. Media penyimpanan sementara RAM berfungsi sebagai media penyimpanan sementara pada komputer, laptop maupun gadget saat perangkat dioperasikan atau hidup. Misalnya, ketika Anda mengedit videomengetik dokumen di Word, maka file atau dokumen tersebut akan tersimpan di dalam memori RAM.
  2. Membantu kinerja processor RAM mampu membantu proses kinerja perangkat prosesor untuk pengolahan data.
  3. Untuk mempercepat akses komputer RAM memungkinkan kinerja untuk mengakses file maupun program lebih cepat, dibandingkan dengan jenis penyimpanan data lainnya.
  4. Memuat Aplikasi dalam hal ini RAM berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk membuka software, mengerjakan data di Word dan spreadsheetmengedit gambarmenjelajahi internet, atau bermain dengan game komputer.
  5. Bekerja dari satu program ke program lain memori RAM memungkinkan Anda untuk beralih dengan cepat dari tugas satu ke tugas lainnya dengan membuka banyak program. Rekomendasi untuk ini Anda dapat memilih memori yang cukup besar agar program yang dijalankan tidak lambat.

Secara umum, seperti itulah fungsi dan kegunaan dari RAM. Peranan dan fungsi RAM sangat kompleks untuk berjalannya komputer

  1. Static RAM (SRAM)
  2. Dynamic RAM (DRAM)
  3. Synchronous Dynamic RAM (SDRAM)
  4. Single Data Rate SDRAM (SDR SDRAM)
  5. Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
  6. Graphics Double Data Rate Synchronous Dynamic Ram (GDDR SDRAM)
  7. Extended Data Output (EDORAM)
  8. Flash Memory atau Flash RAM

Firman Dwi R

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?