Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa program adalah sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bahasa program berfungsi untuk memerintah komputer agar dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer untuk menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis.
Bagi Anda yang tertarik mempelajarinya atau ingin bekerja di bidang teknologi informasi (IT), berikut sepuluh bahasa pemrograman terpopuler di Indonesia,
1. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan melalui berbagai jenis platform, seperti personal komputer (PC) atau smartphone. Java diciptakan oleh James Gosling saat ia masih bekerja di Sun Microsystems. Menariknya, nama “Java” terinspirasi dari kopi murni asal Pulau Jawa yang dinikmati James Gosling.
Kini, Jawa menjadi salah satu bahasa pemrograman terpopuler dan telah digunakan pada lebih dari 15 miliar perangkat komputer di seluruh dunia. Tidak hanya itu, berbagai aplikasi berbasis Android juga menggunakan bahasa pemrograman Java. Bahkan, 90 persen perusahaan Fortune 500 menggunakan Java untuk mengembangkan sistem backend dan aplikasi desktop.
2. C++
C++ adalah pembaruan dari bahasa pemrograman C yang merupakan salah satu bahasa pemrograman tertua di dunia Perbedaan antara keduanya terdapat pada caranya menyelesaikan sebuah masalah. Pada bahasa pemrograman C, masalah akan selesai dengan melakukan tahap prosedural, yaitu kode akan terbagi menjadi sub-sub masalah yang lebih kecil.
Sementara itu, pada pemrograman C++, penyelesaian masalah lebih terpusat kepada obyek. Setiap masalah yang ada akan terbagi ke dalam beberapa class. Karena kemampuan mutakhirnya, bahasa pemrograman yang dikembangkan Bjarne Stroustrup ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Adobe dan Mozilla Firefox.
3. Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Kalau sebelumnya kamu hanya mengenal HTML dan CSS, nah sekarang kamu jadi tahu bahwa JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. Bahkan dengan JavaScript ini kamu bisa membuat aplikasi, tools, atau bahkan game pada web.
Bicara teknis, JavaScript atau kita singkat menjadi JS merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter, sehingga kamu tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya. JavaScript memiliki fitur-fitur seperti berorientasi objek, client-side, high-level programming, dan loosely typed.
4. Swift
Swift adalah bahasa pemrograman yang pertama kali diluncurkan Apple pada World Wide Developer Conference (WWDC) 2014. Komponen fondasi Swift terletak pada compiler LLVM dan Xcode. Apple, selaku perusahaan induk Swift membuat bahasa pemrograman terpopuler di kalangan pekerja yang bekerja menggunakan perangkat Apple. Bahasa pemrograman ini menjadi pilihan tepat jika target audience perusahaan adalah pengguna Apple. Selain produk-produk Apple, salah satu aplikasi terkenal yang menggunakan Swift adalah aplikasi fotografi VSCO Cam
5. Dart
Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google. Saat ini, Dart sedang populer lantaran mampu memenuhi kebutuhan untuk membuat aplikasi android atau mobile, front-end, web, internet of things (IoT), back-end (CLI), dan game. Bahasa pemrograman ini menerapkan konsep pemrograman yang berorientasi pada objek, sama seperti C++. Dart juga menggunakan C-Style syntax sehingga mekanismenya mirip seperti bahasa pemrograman C, Java, Javascript, dan Swift. Dart menjadi bahasa pemrograman yang wajib dikuasai untuk mengembangkan aplikasi Flutter. Dengan Dart, Anda hanya perlu satu codebase untuk dapat mengembangkan aplikasi di berbagai platform seperti website, Android, dan iOS. Adapun bahasa Dart dirancang agar familier dengan bahasa pemrograman lain, sehingga mereka yang sudah mengerti bahasa pemrograman lain akan mudah memulai perjalanannya sebagai developer. Untuk diketahui, penggunaan Dart termasuk open source alias gratis. Bahasa pemrograman ini optimal untuk mengembangkan user interface (UI) berbagai platform secara cepat dan produktif pada.
6. Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan orientasi objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman objek.
Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini, Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007
7. PHP
PHP adalah salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang mencari bahasa pemrograman untuk website development. Dengan server side scripting khusus website serta integrasi database yang mudah dipahami semua kalangan, PHP digunakan oleh 80 persen dari 10.000.000 website di dunia. Bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf ini sering digunakan perusahaan ternama sebagai bahasa komando dalam content management system (CMS). Beberapa perusahaan ternama yang menggunakan PHP antara lain WordPress, Facebook, Wikipedia, dan Digg.
8. Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan pada Mesin Virtual Java ataupun menggunakan compiler LLVM. Bahasa pemrograman ini juga dapat di-compile dalam bentuk kode sumber JavaScript. Pengembang utama Kotlin berasal dari tim programer JetBrains yang bermarkas di Rusia. Tim pengembang menamakannya Kotlin lantaran terinspirasi dari nama sebuah pulau di Rusia, sama seperti Java yang terinspirasi dari Kopi asal Pulau Jawa. Meskipun sintaksis Kotlin tidak kompatibel dengan bahasa Java, bahasa pemrograman ini tetap didesain untuk dapat bekerja sama dengan Java. Setelah Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas satu bagi Android, maka Kotlin bersama Java dan C++ menjadi bahasa resmi dalam pengembangan aplikasi Android
9. Python
Salah satu bahasa pemrograman yang wajib Anda pelajari untuk pengembangan science data adalah Python. Python termasuk bahasa pemrograman yang praktis, sehingga banyak perusahaan menggunakannya, terutama perusahaan yang mengembangkan artificial intelligence (AI)
Selain itu, karena pustaka dokumentasi milik Python banyak membahas visualisasi data dalam jumlah besar menggunakan Matplotlib, Pandas, dan lainnya, tidak sedikit praktisi dunia teknologi yang menggunakan Python untuk memprogram aplikasi desktop.
Bahkan, berkat kemampuan dan kompatibilitasnya yang mumpuni, perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Yahoo!, Instagram, Pinterest, YouTube, dan Reddit, ikut menggunakan Python pada software mereka.
10. Go
Go atau yang juga dikenal sebagai Golang merupakan open source programming language yang didesain oleh Google.
Go menawarkan syntax yang bersih dan sederhana, sehingga mudah dipelajari. Selain itu, Go juga dilengkapi dengan dokumentasi dan blog lengkap untuk membantu Anda memahami bahasa pemrograman ini dengan cepat.
Sebagai informasi, brand ternama seperti Netflix, Dropbox, YouTube, dan SoundCloud memilih Golang untuk mengatasi tingginya angka pengguna yang mengakses situs atau aplikasi mereka.
Go menjadi bahasa pemrograman ideal untuk mengembangkan website e-commerce atau high-performance apps yang memiliki traffic tinggi.
Editor : Alfian John
0 Komentar